HALONUSA - Rawan banjir dan longsor di wilayahnya, AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan mengatakan akan mengantisipasi segala kejadian menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Ia berkomitmen dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi terkait potensi banjir dan longsor yang sering terjadi di wilayah tersebut.
"Kami berusaha memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 dengan skema rekayasa lalu lintas juga menyiapkan sejumlah antisipasi terkait wilayah yang berpotensi banjir atau longsor yang sering terjadi," katanya usai apel gelar pasukan operasi ketupat 2024, di Padang Aro, Rabu 4 April 2024.
Untuk menghadapi risiko longsor, kepolisian telah berkoordinasi dengan pengelola jalan untuk menyiagakan alat berat.
"Daerah rawan longsor di Solok Selatan, seperti sekitar Koto Parik Gadang Diateh, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batanghari, menjadi fokus pengawasan," katanya.Kapolres menyatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen dengan operator alat berat untuk siap bekerja 24 jam dalam membersihkan jalan yang tertimbun longsor.
Selain itu, Kapolres juga menyoroti potensi kemacetan lalu lintas, terutama pada malam takbiran di Ruang Terbuka Hijau Padang Aro dan Muaralabuh.
Pidato Kapolri yang disampaikan oleh Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, mengungkapkan rencana pengerahan 155.165 personel gabungan dalam operasi tersebut.
Bersama dengan pihak terkait, Polri telah menyiapkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu, dengan tujuan memberikan pelayanan dan pengamanan khususnya di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. (*)
Editor : Heru C