HALONUSA - Erupsi Gunung Marapi di perbatasan antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar telah menyebabkan penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada pukul 10:21 WIB, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) resmi ditutup sehubungan dengan kejadian tersebut, dan penutupan akan berlangsung hingga pemberitahuan selanjutnya terkait kondisi Gunung Marapi.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt Megi H Helmiadi, dalam keterangannya menyebutkan bahwa keputusan untuk menutup bandara ini diambil demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.
"“Dengan sebaran abu vulkanik yang sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kami harus menutup operasi pesawat udara," demikian yang tertulis dalam pernyataannya.Penutupan bandara ini berpotensi menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan. Pihak bandara menghimbau kepada penumpang agar selalu memeriksa informasi terkini dari maskapai penerbangan yang bersangkutan.
"Kami mohon pengertian atas situasi yang sedang terjadi," tambahnya. (*)
Editor : Heru C