HALONUSA - Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, menjelaskan bahwa langkah-langkah untuk mendirikan kabupaten baru telah mencapai tahap penting.
Sebagian besar kajian telah dilakukan oleh akademisi Universitas Andalas Padang, dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Agam dan DPRD.
Dari 19 tahapan persyaratan untuk pendirian Kabupaten Agam Tuo, 2 tahapan masih menunggu kebijakan lebih lanjut.
"Saat ini, kita sedang menanti evaluasi dari Gubernur Sumatera Barat, setelah itu akan dilanjutkan dengan audiensi bersama DPRD Sumatera Barat," ujarnya Senin 25 Maret 2024.
Semua persiapan yang diperlukan untuk mendirikan Kabupaten Agam Tuo telah dilakukan, dengan dukungan dari seluruh nagari di Kabupaten Agam.
Melalui pembahasan yang intensif oleh semua pihak terkait di Kabupaten Agam dan lembaga pengkajian Unand Padang, pemekaran daerah tersebut telah berjalan sesuai rencana.Tiga lokasi calon ibu kota kabupaten baru telah diajukan, yaitu di Labuh Sampik Kecamatan Baso, Bukik Mangguang Kecamatan Kamang Magek, dan Balingka Kecamatan IV Koto.
"Semoga aspirasi masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan dan pembangunan yang lebih mudah di semua sektor dapat terwujud," tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, proses yang dijalankan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Diharapkan program-program yang telah diimpikan selama beberapa tahun terakhir dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di masa yang akan datang.
Selanjutnya, kajian akademik akan didukung oleh pemerintah daerah untuk menganggarkan biaya implementasi pembangunan fasilitas yang diperlukan.
Editor : Heru C