HALONUSA.COM - Pihak PT Semen Padang akhirnya buka suara terkait adanya ledakan di Indarung 5 pada Selasa 20 Februari 2024 siang.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati membenarkan informasi terkait adanya ledakan tersebut.
"Ledakan terjadi saat dilakukan pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator diduga ada over-pressure pada tabung akumulator sehingga menimbulkan percikan api sesaat," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa tidak ada korban minggal dunia dalam kejadian yang dinyatakan sebagai kecelakaan kerja tersebut."Tidak ada korban meninggal, 1 orang luka memar ringan dan 4 orang pekerja mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan penanganan medis," katanya.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang fokus dalam melakukan investigasi terkait penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut.
"Untuk perasi pabrik saat ini masih berjalan normal dan PT Semen Padang akan bertanggung jawab dan kejadian ini akan kamu jadikan pembelajaran untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang," tutupnya. (*)
Editor : Halbert Caniago