HALONUSA.COM - Cegah dampak erupsi Marapu, 38 sekolah di Kabupaten Agam tiadakan kegiatan luar ruangan.
Langkah itu diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam untuk guna mengurangi risiko dampak erupsi Gunung Marapi yang saat ini masih terjadi.
Kepala Disdikbud Agam, Isra Dt Bandaro mengatakan, kebijakan itu diambil menyusul dampak Gunung Marapi yang masih mengeluarkan abu vulkanik.
Oleh karena itu, kata Isra, sebanyak 38 unit sekolah berada di sekitar Gunung Marapi ditiadakan kegiatan di luar ruangan."Jumlah ini terdiri dari 32 Sekolah Dasar dan 6 Sekolah Menengah Pertama SMP dari dua kecamatan diantaranya, Sungai Pua dan Canduang. Dari 38 sekolah itu, dengan jumlah pelajar sekitar ribuan orang," katanya, Sabtu, 20 Januari 2024.
Lebih lanjut, kata Isra, puluhan sekolah itu berdasarkan pendataan yang dilakukan di dua kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi.
"Bagi sekolah yang berada di sekitar Gunung Marapi dan sering terdampak erupsi telah ditiadakan kegiatan di luar kelas, seperti olahraga, upacara dan kultum dan lainnya," katanya. (*)
Editor : Redaksi