HALONUSA.COM - Status Gunung Marapi Sumbar siaga, zona bahaya jadi radius wilayah 4,5 km dari kawah. Saat ini, Gunung Marapi Sumbar naik level dari level 2 waspada menjadi level 3 siaga.
Pernyataan ini tertuang dalam surat yang disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI) Nomor
71.lab/argl.03gbgv/2024.
Per Selasa, 9 Januari 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Marapi di Sumatera Barat dari level 2 menjadi level 3, yaitu siaga.
Hal ini dikarenakan PVMBG melihat potensi atau bentuk ledakan erupsi dari gunung Marapi yang sudah mulai berubah, yaitu dari fluktuatif menjadi magmatik.
"Karena hal tersebut potensi dari erupsi gunung Marapi bisa lebih dari sebelumnya. Oleh karena itu PVMBG menaikkan status Gunung Marapi dari level 2 menjadi level 3," bunyi surat keterangan dari PVMBG yang dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Tribunnews, Jumat, 12 Januari 2024.
Untuk menanggapi hal itu, ihak dari pemerintah sejajaran dari Kodim, BPBD, Polres hingga Wali Nagari, Camat dan dan Kelurahan melakukan rapat pada Rabu, 10 Januari2024.
Rapat ini dilakukan untuk melakukan mitigasi bencana jika terjadi erupsi gunung Marapi Sumatera Barat.
Sebagai langkah awal ini, pihak dari pemerintah mendirikan Posko di beberapa titik yang sudah direncanakan. Salah satunya, yaitu di kantor Wali Nagari Batu Palano karena salah satu nagari yang terdekat dari gunung Marapi.
Wali Nagari Bukik Rabuah, Firdaus mengatakan, beberapa warganya juga berada di dekat kawah Marapi bahkan lebih dekat dari instruksi PVMBG 4,5 km dari kawah Gunung. Sementara warganya ada yang berada di 3,6 km dari kawah Gunung.
"Jadi untuk sementara ini sudah menginstruksikan kepada warga yang berada di dekat-dekat kawah untuk waspada terhadap potensi letusan erupsi gunung marpi Sumatera Barat," katanya.
Editor : Tisya
