Waspada! 8 Nagari di Agam Bakal Terdampak Peningkatan Aktivitas Gunung Marapi, Ini Daftarnya

×

Waspada! 8 Nagari di Agam Bakal Terdampak Peningkatan Aktivitas Gunung Marapi, Ini Daftarnya

Bagikan berita
Rapat Darurat Gunung Marapai di Aula Kantor Wali Nagari Batuplano Kecamatan Sungai Pua, Rabu, 10 Januari 2024. (Foto: Diskominfo Agam)
Rapat Darurat Gunung Marapai di Aula Kantor Wali Nagari Batuplano Kecamatan Sungai Pua, Rabu, 10 Januari 2024. (Foto: Diskominfo Agam)

HALONUSA.COM - Waspada! 8 Nagari di Agam bakal terdampak peningkatan aktivitas Gunung Marapi, ini daftarnya.

Hal itu disampaikan Komandan Distrik Militer (Kodim) 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho saat Rapat Darurat Gunung Marapai di Aula Kantor Wali Nagari Batuplano Kecamatan Sungai Pua, Rabu, 10 Januari 2024 dilansir Halonusa.com melalui akun Instagram @diskominfo.agam, Kamis, 11 Januari 2024.

Rapat itu dihadiri Asisten 1 Setdakab Agam, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Dandim 0304/Agam, Kapolres Kota Bukittinggi, Kepala PVMBG Kantor Pengamat Gunung Api Marapi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemedam Kebakaran Kabupaten Agam, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Ketua PMI Kabupaten Agam, Camat Sungai Pua, Camat Canduang, dan Wali Nagari Se Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua.

Bayu menyebutkan, setidaknya ada delapan desa atau nagari yang bisa saja terdampak kepada peningkatan aktivitas Gunung Marapi.

"Delapan nagari di Agam yang memungkinkan terdampak ada di Batu Palano, Sungai Puar, Sariak, Padang Laweh, Koto Tinggi, Canduang Koto Laweh, Lasi dan Bukit Batabuah," katanya.

Rapat tersebut digelar Pemkab Agam Adakan terkait adanya Peningkatan Level Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level ll (Siaga) Dalam upaya memitigasi potensi bencana alam.

Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk membahas kenaikan status level Gunung Marapi dari LevelII (Waspada) menjadi Level IllI (Siaga).

Kenaikan status level Gunung Marapi menjadi Level lI (Siaga) menjadi perhatian serius mengingat peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Keputusan ini diambil setelah
mempertimbangkan hasil pemantauan dan evaluasi bersama dari berbagai pihak terkait, termasuk para ahli vulkanologi.

Bupati Agam yang diwakili oleh Asisten 1 Setdakab Agam Rahman menyampaikan bahwa kenaikan status level ini menuntut kesiapan setiap sektor dalam mengantisipasi dan menanggapi setiap kemungkinan dampak yang dapat terjadi.

Editor : Redaksi
Sumber : Instagram @diskominfo.agam
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini