HALONUSA.COM - Bupati Solok, Epyardi Asda mengunjungi HK yang berusia 18 tahun korban dugaan kasus perkosaan di RSUD Arosuka pada Senin, 8 Januari 2024 sore.
Epyardi Asda menyampaikan rasa turut prihatin atas nasib salah seorang warganya yang menjadi korban perkosaan yang diduga dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok, DH beberapa hari yang lalu.
"Menurut mereka (keluarga) semua diancam, saya sebagai Bupati merasa terpanggil dan bertanggungjawab dan itulah saya berada di tempat ini (rumah sakit) karena saya ada untuk rakyat saya. Terserah orang menganggap itu politik," katanya, Rabu, 10 Januari 2024.
Epyardi Asda menambahkan, pihaknya akan selalu mengawal dan menghormati semua proses hukum yang berjalan.
"Saya yakinkan ke semua orang kalau ada rakyat yang tertindas dan susah, saya pasti ada untuk mereka," katanya dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Liputan6.
Sebelumnya korban telah melaporkan tindak pidana asusila di Polres Solok. Korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit karena alami trauma.Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Solok membantah jika dirinya telah memperkosa ART itu pada tanggal 26 Desember 2023 yang lalu. Dirinya tidak berada di rumahnya seperti kronologi laporan asisten rumah tangganya ke polisi.
Untuk itu, ia mengancam akan melaporkan balik ke polisi jika tidak terbukti bersalah atas pencemaran nama baik.
"Saya pastikan tidak ada pemerkosaan dengan kekerasan, tidak ada karena tanggal 26 tersebut dia dan anak-anak kumpul, tidurnya sama dan orang. Di sini rapat tim karena tanggal 26 sore saya keluar daerah rapat tim kami dan itu pun ada sekitar 300 orang. Kenapa enggak hari itu ribut logika ya," kata DH. (*)
Editor : TisyaSumber : YouTube Liputan6