HALONUSA.COM - Sepanjang 2023, 28 orang meregang nyawa di perlintasan sebidang kereta api Sumbar.
Hal ini disampaikan oleh Sofan Hidayah, Vice President PT KAI Divre II Sumbar saat melakukan sosialisasi keselamatan di Pelintasan Sebidang, persisnya di JPL 2 Km 1 385 petak Jalan Padang-Tarandam dan JPL 6 Km 6 480 petak jalan Bukit Putus-Padang, Rabu, 27 Desember 2023.
Sofan menyebutkan, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang karena rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Untuk antisipasi kita mengajak semua pengguna jalan patuh terhadap rambu-rambu dan lebih waspada ketika melintasi pelintasan sebidang kereta api. Strategi yang diusung adalah BERTEMAN (Berhenti, Tengok Kanan, Kiri, Aman, Jalan)," jelasnya.
Dari 28 kecelakaan tersebut, Sofan merinci, terdapat 2 korban meninggal, 8 korban luka berat, dan 22 orang selamat.
Sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat, kata Sofyan, dilakukan pembagian jadwal kereta, pembentangan spanduk, dan pembagian souvenir.Fokusnya terkait keselamatan dan himbauan agar pengguna jalan tetap tertib saat melintasi pelintasan sebidang.
Sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberikan ketentuan yang jelas terkait prioritas perjalanan kereta api di perpotongan sebidang dengan jalan.
"Kita juga berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dan Pemda setempat untuk menutup sejumlah pelintasan sebidang guna meningkatkan keselamatan," katanya. (*)
Editor : Redaksi