Tertangkap Ngamar, Dua Wanita Diduga PSK Dikirim ke Dinas Sosial Padang

×

Tertangkap Ngamar, Dua Wanita Diduga PSK Dikirim ke Dinas Sosial Padang

Bagikan berita
Wanita diduga PSK dikirim ke Dinas Sosial Padang. (Foto: istimewa)
Wanita diduga PSK dikirim ke Dinas Sosial Padang. (Foto: istimewa)

HALONUSA.COM - Tertangkap ngamar, dua wanita diduga PSK dikirim ke Dinas Sosial Padang.

Dua wanita itu ditangkap oleh Satpol PP Kota Padang di sebuah penginapan di kawasan Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Mereka dikirim ke Dinas Sosial Padang untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut, Kamis, 21 Desember 2023.

Kepala Bidang (Kabid) Penegak Peraturan Perundang-undangan Daerah (P3D), Rio Ebu Pratama mengatakan, kedua wanita tersebut telah mengakui kalau perbuatannya melanggar pasal 10 ayat 2, Perda nomor 11 tahun 2005 / Perda nomor 4 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Wanita berinisial NA (17) diamankan di salah satu penginapan kawasan kampuang pondok Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, bersama
dengan tiga orang rekan laki-lakinya dari dalam kamar penginapan dan Inisial PP (16) juga diamankan di dalam penginapan yang sama, diduga sedang menunggu pelanggannya.

"NA orang tuanya telah datang, dari keterangan orang tuanya, NA sudah enam bulan tidak pulang ke rumah
dan tidak tau dimana keberadaannya, orang tua NA juga sampaikan ucapan terima kasih sudah menertibkannya, orang tua NA juga memohon untuk
dilakukan pembinaan lebih lanjut, karena NA sudah membangkang dan tidak mau lagi mendengarkan nasehat orang tuanya," katanya.

Rio menejelaskan, NA juga pernah ditertibkan oleh petugas beberapa bulan yang lalu terkait dugaan Pelanggaran Perda yang sama. Namun NA bersama orang tuanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"'Surat perjanjiannya masih ada, Kita berharap, NA dan PP usai dilakukan pembinaan lebih lanjut oleh Pemerintah Kota Padang, melalui Dinas Sosial bisa membuat keduanya kembali ke jalan yang lebih baik lagi," katanya. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini