HALONUSA.COM - PVMBG sebut status waspada Gunung Marapi di Sumbar ditetapkan sejak 2011.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Hendra Gunawan menjelaskan, status level 2 atau waspada Gunung Marapi di Kabupaten Agam tidak pernah dicabut setelah ditetapkan sejak Agustus tahun 2011.
Gunung dengan ketinggian sekitar 2.018 meter di atas permukaan laut itu memiliki karakteristik tidak bisa diprediksi.
Menurut Hendra, erupsi Gunung Marapi terjadi dengan interval tidak menentu sejak tahun 1822 hingga saat ini. Namun aktivitas erupsi hanya terjadi di puncak gunung.
"Ya kalau lihat sejarahnya kan tiap dua atau empat tahun sekali ya. Habis itu berhenti selebihnya hanya daerah yang terdampak di puncak saja," katanya dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Tempodotco, Selasa, 5 Desember 2023.
Hendra mengimbau seluruh elemn untuk saling bekerja sama mendorong untuk selalu mengingatkan bahwa bahaya dari Guung Marapi sekitar puncak. Oleh karena itu, jangan memasuki area 3 km radius.Hendra juga menambahkan, pihaknya terus memberikan laporan kepada pemerintah setempat setiap bulannya mengenai aktivitas Gunung Marapi.
Seperti diketahui, Gunung Marapi sejak erupsi pada Minggu, 3 Desember pukul 14.54 Wib masih terus terjadi erupsi susulan hingga 36 kali akibat erupsi tersebut. (*)
Editor : Tisya