HALONUSA.COM - Ketua Bundo Kanduang Sumbar, Prof. Dr. Ir. Puti Reno Radha Thaib miris atas kasus tiga orang pria setubuhi bocah 9 tahun. Menurut, perbuatan tersebut akibat efek dari tontonan negatif.
Kejadian bejad itu menimpa seorang bocah perempuan. Dia disekap dan setubuhi oleh tiga orang pria di kawasan Balai Baru, Kota Padang belum lama ini.
Radha Thaib mengatakan, bahwa kejadian tersebut merupakan efek buruk dari perkembangan zaman. Oleh karena, kasus pencabulan dan penyekapan gadis dibawah umur harus menjadi perhatian dan evaluasi masyarakat.
"Kasus pencabulan terhadap anak akhir-akhir ini sering terjadi di masyarakat. Mereka tau apa yang baik dan buruk tetapi perilakunya tidak bisa membedakan,” katanya.
Menurut Radha, kasus tersebut merupakan efek tontonan konten negatif melalui media sosial sehingga mempengaruhi kondisi masyarakat.
“Pelakunya orang dewasa yang seharusnya menjadi pelindung tetapi malah jadi penyebab rusaknya generasi muda," katanya.Maka dari itu, Radha mengingatkan kepada masyarakat terkhususnya orang tua agar membangun dinding pembatas yang dibekali dengan pemahaman adat, moral dan agama.
“Pengawasan orang tua kepada anak harus ditingkatkan. Sekarang banyak orang tua yang asyik dengan diri mereka sendiri sehingga lupa anak. Pemahaman agama, adat, budaya dan perlu diterapkan untuk generasi penerus kedepannya,” katanya. (*)
Editor : Redaksi