HALONUSA.COM - Wali Kota Padang, Hendri Septa melakukan peninjauan pelaksanaan muatan lokal (Mulok) Keminangkabauan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Padang.
Hal tersebut dilakukan setelah pihaknya melouncing pembelajaran Keminagkabauan tersebut beberapa waktu yang lalu di Balai Kota Padang.
"Barusan tadi kami melihat ada penampilan terkait Malam Bainai, Batagak Gala, Silek dan kebudayaan lainnya. Anak-anak jadi tau dan menghayati," katanya.
Ia mengaku senang saat melihat siswa di SMPN 5 Padang tersebut sangat menghayati dan memperhatikan tentang budaya Minangkabau tersebut.
Ia mengatakan, Mulok Keminangkabauan sudah berjalan hampir dua bulan bagi pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat SMP.
“Setelah peluncuran program ini, setiap Selasa seluruh pelajar di Kota Padang hingga tingkat SMP mengikuti kegiatan Keminangkabauan," katanya.Ia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan tekad dari pemerintah Kota Padang bersama dengan seluruh jajaran bahwa Keminangkabauan harus tetap dilestarikan.
"Dengan adanya Mulok Keminangkabauan bisa membuat pelajar jauh dari hal-hal negatif yang bisa merusak diri. Dengan kondisi itu, pembelajaran Keminangkabauan harus dipertahankan," katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Padang Junaidi menyampaikan, kegiatan Keminangkabauan dilaksanakan setiap Selasa di jam pertama pembelajaran. Setiap kelas yang menjadi pelaksanaan atau pengisi kegiatan menampilkan topik atau materi terkait Keminangkabauan.
“Saat ini Keminangkabauan masih masuk ekstrakurikuler wajib dan akan menjadi mata pelajaran sendiri. Hampir dua bulan terakhir banyak praktek Keminangkabauan yang telah dilaksanakan seperti Sumbang 12, Batagak Gala, Makan Bajamba, Babaleh Pantun, permainan tradisional dan pengenalan makanan tradisional Minangkabau,” katanya. (*)
Editor : Halbert Caniago