HALONUSA.COM - Meskipun sudah memaafkan, keluarga korban perundungan tetap menempuh jalur hukum. Keputusan tersebut diambil agar tidak ada kasus serupa di kemudian hari.
Setelah viral di jagat maya video perundungan di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Satgas Perlindungan Anak bersama tokoh masyarakat dan pihak keluarga pelaku
sudah melakukan upaya mediasi. Namun tidak menemukan kata sepakat dan pihak keluarga tetap memilih dan menempuh jalur hukum.
Mira, ibu korban mengatakan, jika kejadian tersebut diketahui pertama kali bukan dari pihak sekolah. Namun dari video yang diperlihatkan oleh temannya. Hal itulah yang disayangkan pihak keluarga.
"Saat dikonfirmasi barulah pihak sekolah memberi penjelasan jika peristiwa tersebut terjadi kemarin dan esok hari akan dilakukan mediasi antara kedua pihak keluarga. Namun sebelum mediasi dilakukan video tersebut sudah viral di media sosial dan WA grup," katanya.
Mira mengatakan, sudah memaafkan semua pelaku perundungan. Namun menyatakan proses hukum tetap berjalan. Langkah tersebut diambil agar dapat memberikan efek jera supaya tidak ada lagi kasus serupa.
Satgas Anak Nagari Garagahan, Liza Tanzil mengatakan, pihaknya sebagai pendampingan kasus Abil bersifat sebagai penengah."Kami sudah berusaha untuk membuat mempertemukan mereka dengan mediasi namun hal itu belum menemukan titik terang karena mediasi itu tergantung dan terpulang kepada pihak keluarga korban," katanya.
Liza menyebutkan, upaya yang telah dilakukan untuk Abil yakni sudah membawa korban ke psikologi anak.
"Alhamdulillah sudah ada perkembangan terhadap Abil, sekarang Abil sudah lebih semangat daripada hari-hari kemarin dan rencana kami juga akan menggabungkan Abil kepada komunitas anak yaitu Forum Anak Agam Insyaallah di sananya nanti akan ada tentang pembelajaran pengembangan bakat," katanya.
Editor : TisyaSumber : YouTube Official Padang TV News
