2 Bulan Nelayan di Padang Tak Bisa Melaut, Putra Alamsyah Bantu Alat Tangkap

×

2 Bulan Nelayan di Padang Tak Bisa Melaut, Putra Alamsyah Bantu Alat Tangkap

Bagikan berita
Putra Alamsyah menyerahkan alat tangkap ikan kepada nelayan di daerah Pasie Nan Tigo, Kota Padang
Putra Alamsyah menyerahkan alat tangkap ikan kepada nelayan di daerah Pasie Nan Tigo, Kota Padang

HALONUSA.COM - Ratusan nelayan di daerah Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dapat bantuan alat tangkap ikan.

Alat tangkap ikan ini bukan berasal dari pemerintah, melainkan seorang pemuda bernama Putra Alamsyah yang merasa prohatin dengan keadaan melayan.

Pasalnya, ratusan nelayan tersebut sudah hampir dua bulan ini tidak bisa melaut. Perahu-perahu mereka, tersusun rapi di darataan, seolah tak ada aktifitas. Seperti yang terlihat Senin pagi (30/10/2023).

Untuk mengisi waktu luang, saat ini, nelayan hanya bisa memperbaiki alat tangkap mereka yang rusak. Harapannya, saat kondisi kembali normal, mereka sudah siap ke laut untuk menangkap ikan.

Menurut nelayan, ada tiga persoalan yang membuat mereka tak bisa mencari nafkah secara maksimal. Kabut asap yang masih tebal, membuat jarak pandang menjadi terbatas, sehingga nelayan tak berani mencari ikan lebih jauh ke tengah.

Selain itu, angin kencang dan cuaca yang sering berubah juga membuat nelayan kewalahan. Tak hanya itu, alat tangkap mereka seperti jaring, juga sudah banyak yang rusak sehingga mesti diperbaharui.

“Yang pertama cuaca, gelombang besar otomatis kami tak bisa kelaut, kabut asap masih tebal kami tak bisa ke tengah, yang ketiga jarring ini sudah banyak yang rusak, jadi mesti diperbaharui supaya kami dapat ikan yang baik lah,” uacap Yurnedi, nelayan Pasie Nan Tigo.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nelayan terkadang nekat mencari ikan walau hanya di pinggir. Hasilnya tidak banyak, seperti jika nelayan mencari ikan jauh ke tengah.

“Melautnya gak bisa jauh-jauh, dekat Cuma, penghasilan untuk makan satu hari saja, gak ada yang lebih, untuk ketengah gak bisa cuacanya jelek. Kami melaut satu kali sehari sekarang,” tambah Yurnedi.

Peliknya persoalan yang dialami nelayan, membuat Putra Alamsyah pemerhati dan penggiat alam bahari kota Padang tersentuh. Ia membantu 10 paket alat tangkap jenis jarring kepada kelompok nelayan di Pasie Nan Tigo.

Editor : Halbert Caniago
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini