Bayi 5 Bulan Diduga Hamil di Pesisir Selatan, Begini Penjelasan Dokter Kandungan

×

Bayi 5 Bulan Diduga Hamil di Pesisir Selatan, Begini Penjelasan Dokter Kandungan

Bagikan berita
Bayi lima bulan hamil di Pesisir Selatan. (Foto: Tribun)
Bayi lima bulan hamil di Pesisir Selatan. (Foto: Tribun)

HALONUSA.COM - Bayi 5 bulan diduga hamil di Pesisisr Selatan, begini penjelasan Dokter Kandungan dari Rumah Sakit Columbia Asia BSD Tangerang Selatan, Dr Agus Herianto.

Agus menyebutkan, bahwa kasus seperti yang terjadi di Pesisir Selatan, seorang bayi diduga hamil. Kasus ini disebut dengan vetus infetu menurt istilah kedokterannya. Ini suatu abnormalitas, awalnya memang bayi kembar tetapi tidak berkembang dengan baik.

"Jadi dia tumbuh di kembarannya yang bisa hidup, kadang kala kita sebut sebagai parasit twins atau kembar parasit," katanya saat dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube BeritaSatu, Rabu, 25 Oktober 2023.

Agus mengatakan, bentuk lainnya sering disebut abormalitas atau yang sedikit berbeda dari bayi kembar lainnya atau disebut juga sebagai teratoma yakni kumpulan dari sel-sel yang abnormal.

"Tapi kasus ini jarak sekali menyebabkan malignansi. Kondisi ini sering kita temukan pada bayi dan anak tapi ada report juga yang ditemukan di saat usia lebih lanjut. Kondisi ini pasti akan mengganggu seringkali pada rongga retroperitoneal atau di dalam perutnya," katanya.

Lebih lanjut, kata Agus, kondisi ini bisa mengganggu baik motilitas ususnya ataupun keadaan umum dari bayi, sepertoi perut membuncit, susah BAB. Hal itu yang membuat seseorang atau keluarganya jadi konsern dan memeriksakan keadaan si bayi akhirnya ketahuanlah ada sesuatu di dalam perut bayi yang hidup ini.

"Kalau dibiarkan tentu saja bisa mengganggu dari bayi yang hidup itu. Dari kasus-kasus yang ada di Indonesia, ada tiga kasus seperti ini terjadi pada 2009, terjadi di NTB pada tahun 2017, di Kupang tahun 2023," katanya.

Agus melanjutkan, kasus seperti ini biasanya terdeteksi setelah lahir tapi secara pemeriksaan kehamilan yang benar bisa juga dilakukan saat di dalam kandungan.

"Jadi bisa saja kita temukan gambaran abnormal dari rongga perut si bayi yang di dalam, mungkin didalamnya itu seperti kantong atau kista mungkin dengan gambaran  tulang atau gambaran rambut yang menyerupai janin kecil," katanya.

Untuk pengobatannya, terang Agus, dari report yang sudah ada banyak sekali yang sudah dilaporkan keberhasilannya. Setelah ditemukan kasus seperti ini harus dilakukan untuk mengeluarkan janin yang di dalam perut saudaranya tersebut.

Editor : Tisya
Sumber : YouTube BeritaSatu
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini