HALONUSA.COM - Dampak banjir di Lubuk Sikaping Pasaman, ratusan rumah warga di tiga jorong terendam, jembatan rusak.
Banjir yang kembali menerjang ibuota Kabupaten Pasaman yakni Lubuk Sikaping telah menyebabkan ratusan rumah warga yang berada di tiga kejorongan tepatnya di Nagari Durian Tinggi terendam air dan lumpur.
Peralatan rumah tangga berupa kasur ataupun barang-barang elektronik tak luput dari genangan air dan lumpur
tersebut.
Rio Hadi, salah seorang warga terdampak banjir mengaku, sebelum peristiwa terjadi pada Minggu sore dirinya baru saja selesai membersihkan rumahnya karena sehari sebelumnya rumah miliknya tersebut juga sempat terendam oleh banjir.
pun menyebutkan, banjir di daerahnya telah terjadi beberapa kali, masyarakat sangat berharap agar hal yang menjadi akar permasalahan nantinya bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat. Sehingga kejadian tidak akan terulang kembali.
"Yang jelas barang-barang elektronik sudah terendam semua. Ini di rumah kita ada lumpur juga, semua kena lumpur, anggota keluarga yang lain mengungsi ke tempat saudara," katanya.Sementara itu, BPBD Pasaman mencatat, sebanyak 100 rumah yang dihuni sebanyak 110 KK telah terdampak akibat kejadian tersebut, Selain itu banjir juga berdampak terhadap terputusnya jaringan PDAM dan rusaknya sebuah jembatan yang berada di daerah tersebut.
Menindaklanjuti hal ini, BPBD Pasaman mencoba untuk membersihkan material yang masih berada di bawah jembatan.
"Jadi di sini yang terdampaknya rata-rata rumah terendam dan membawa material lumpur. Jembatan mengalami kerusakan, jembatan itu merupakan akses warga ke ladang antara Jorong kapalo Koto dengan Jorong Lintang,"kata Kalaksa BPBD Pasaman, Alim Bazar.
Alim Bazar menambahkan, sampai saat ini untuk rusak berat dan rusak sedang tidak ada. (*)
Editor : Tisya
