HALONUSA.COM - Ribuan masyarakat tempatan mengepung Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak Senin siang, 11 Setember 2023.
Kerusuhan kembali tak terelakkan saat tuntutan warga hanya dianggap angin lalu oleh pemerintah.
Lemparan batu besi dan bom molotov mewarnai unjuk rasa ribuan warga Pulau Rempang yang mengepung kantor BP Batam.
Seperti dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Official iNews, Selasa, 12 September 2023, lemparan dari ribuan warga ini juga merusak kantor BP Batam. Bahkan bom molotov yang dilempar massa juga sempat membakar bagian samping kantor BP Batam.
Untuk membubarkan masa, polisi menurunkan water canon dan mobil barak kuda.
Beberapa personil polisi mengalami luka akibat lemparan batu dan besi. Bahkan satu orang anggota Satreskrim Polresta Barelang menjadi sasaran amukan masa.Unjuk rasa dengan ribuan warga ini kembali digelar dengan tuntutan menolak relokasi 16 titik kampung tua di Pulau Rempang dan Pulau Galang.
Mereka juga meminta polisi membebaskan 8 orang warga yang sebelum menjadi tahan terkait penolakan di Pulau Rempang Prabu, Rabu pekan lalu. (*)
Sumber : YouTube Official iNews