HALONUSA.COM - Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ada sekolah di Padang yang sudah tutup terima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Berdasarkan hasil audit BPK tahun 2022, terdapat satu rekening atas nama SD Negeri 19 Belakang Tangsi masih aktif. Padahal sekolah tersebut sudah tutup sejak 8 September 2019 silam.
Merespon kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova mengatakan, rekening atas nama SD Negeri 19 Belakang Tangsi sudah ditutup di Bank Nagari Pasar Raya.
"Rekeningnya sudah kami tutup," katanya saat disadur Halonusa.com melalui Facebook Diskominfo Kota Padang, Senin, 11 September 2023.
Dalam rekening SD Negeri 19 Belakang Tangsi tersebut jumlah saldonya berisi sebesar Rp10.166.144.
Menindaklanjuti hal itu, Bank Nagari Pasar Raya sudah melakukan penutupan nomor rekening tersebut pada 17 Juli 2023, sesuai dengan permintaan Disdikbud."Seluruh saldonya sudah disetor ke kas daerah (Kasda) sesuai permintaan BPK," katanya.
Seperti ramai diberitakan, dari hasil pemeriksaan BPK terdapat rekening aktif SD Negeri 19 Belakang Tangsi. Padahal sekolah tersebut sudah bergabung dengan sekolah lainnya.
Sekolah tersebut dilebur ke sekolah lain lantaran jumlah murid dari enam kelas hanya 32 orang.
Seluruh murid SD Negeri 19 Belakang Tangsi sudah dipindahkan ke beberapa sekolah sekitarnya, dan sekolah tersebut telah ditutup. (*)
Editor : RedaksiSumber : Facebook Diskominfo Kota Padang