HALONUSA.COM - Pasien penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Pusekesmas Alai Kota Padang meningkat menjadi 277 orang. Ternyata penyebabnya bukan karena kabut asap.
Peningkatan itu terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Kepala Puskesmas Alai, drg. Yenni mengatakan, meningkatnya pasien ISPA bukan karena dampak dari kabut asap yang melanda kota Padang. Namun karena cuaca yang tidak menentu beberapa pekan terakhir.
Drg. Yenni menjelaskan, di bulan Juli pasien ISPA di Puskesmas Alai berjumlah 259 orang. Namun pada bulan Agustus meningkat menjadi 277 orang. Pasien ISPA rata-rata menyerang mulai dari usia anak-anak hingga lansia.
"Jadi meningkat penyakit-penyakit batuk, demam, flu, sakit kepala, muntah. Itu dialami dari semua umur dari anak bayi, anak remaja, dewasa bahkan sampai ke lansia," katanya.
Untuk pencegahannya, kata drg. Yenni, selain meningkatkan daya tahan tubuh juga menghimbau kepada pengendara roda dua agar selalu menyiapkan mantel di motornya. Hal ini untuk antisipasi jika terjadi hujan karena cuaca yang panas namun tiba-tiba turun hujan dapat memicu terjadinya ISPA."Jadi cuaca yang tidak menentu bisa mengalami ISPA. Misalnya dari sini ke mau ke Indarung sampai Bandar Buat aman, namun ke atas sudah hujan. Jadi tidak bawa mantel itu tuh yang menyebabkan bisa terjadi ISPA," katanya.
Salah seorang pasien lansia, Mardiana menyebutkan, bahwa sejak beberapa hari terakhir kondisinya batuk-batuk dan perih di tenggorokan sehingga suara menjadi serak. (*)
Editor : Tisya