HALONUSA.COM - Merespon dugaan tindakan kekerasan fisik terhadap sejumlah murid yang dilakukan oleh sesama murid di sebuah PAUD di Kota Padang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang berjanji
segera melakukan penyelidikan dengan menurunkan tim.
Namun Dinas Pendidikan menyebutkan, seharusnya guru yang diberdayakan memang berlatar belakang pendidikan yang sesuai.
"Kami kan berdasarkan surat pengaduan dari Pak Ahmad Yusri, kami akan tindaklanjuti untuk mencegah sekolah kebenaran dari surat ini dan melihat bagaimana kondisi di sekolah tersebut. Jadi segera akan kita tindak lanjut dengan menanyakan ke guru-gurunya dan anak-anak di sekolah itu," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Nurfitri dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Official Padang TV, Kamis, 17 Agustus 2023.
Nurfitri menambahkan, pihaknya akan terjun ke sekolah. Jika kasus ini memang benar terjadi tentu akan menindak tegas sekolahnmya. Salah satunya akan ada pendekatan persuasif dengan anak tersebut.
"Karena kita kan harus melihat dulu kondisi anak yang melakukan kekerasan ini. Kalau memang benar, nanti akan dicek dengan LDPI, kenapa dia melakukan tindak kekerasan kepada temannya sendiri," katanya.
Sebab kata Nurfitri, pihaknya perlu melihat kondisi mental anak, psikologis anak. Kenapa dia melakukan itu.Sebelumnya diberitakan, terjadi dugaan tindak kekerasan di Taman Kanak-kanak di Kota Padang. Aksi tidak terpuji itu terjadi di sebuah PAUD Tahfidz Nurul Quran di Sawah Liek, Kecamatan Nanggalo.
Informasi yang didapat beberapa murid menjadi korban kekerasan dan bully oleh murid lainnya di sekolah tersebut.
Diantaranya bahkan mengalami cedera di beberapa bagian tubuh akibat digigit, ditampar dan dugaan tindak kekerasan lainnya.
Sontak kejadian tersebut menuai protes orang tua sehingga melapor ke dinas terkait.
Editor : TisyaSumber : YouTube Official Padang TV News