HALONUSA.COM - Biofarma menggunakan Covid-19 sebagai model penyakit dalam pengembangan program mRNA yang dilakukan oleh WHO/MPP.
"Saat ini berbagai perkembangan vaksin dilakukan di Bio Farma, termasuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pengembangan teknologi mRNA," kata Project Integration Manager Pengembangan Translasi Produk Life Science, Neni Nurainy.
Ia mengatakan bahwa Indonesia masuk salah satu dari 15 negara penerima teknologi mRNA (Spoke) dari WHO/MPP.
”Bio Farma saat ini bekerjasama dengan Universitas Manchester, Inggris dalam penguasaan basis know how terkait mRNA," katanya.
Di samping itu, delegasi Indonesia dari Bio Farma telah mendapat pelatihan dari mRNA Technology Transfer Hub yaitu Afrigen, Afrika Selatan di April 2022.
"Bio Farma dan beberapa negara Spoke telah menerima Introductory Package dari WHO/MPP untuk establishment teknologi mRNA pada skala Riset dan Pengembangan,” lanjutnya.Ia mengatakan, mRNA program yang saat ini berjalan di Bio Farma menggunakan Covid-19 sebagai model penyakit.
"Terdapat berbagai target penyakit untuk pengembangan vaksin yang direncanakan diantaranya Tuberculosis (TB), dengue, Malaria yang merupakan penyakit yang masih menjadi kendala kesehatan di Indonesia," katanya. (*)
Editor : Redaksi