Demi Restoran, Situs Cagar Budaya Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dihancurkan

×

Demi Restoran, Situs Cagar Budaya Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dihancurkan

Bagikan berita
Soehinto pembeli rumah singgah Bung Karno. (Foto: Halonusa.com)
Soehinto pembeli rumah singgah Bung Karno. (Foto: Halonusa.com)

HALONUSA.COM - Usai penghancuran cagar budaya rumah singgah Bung Karno di Padang beberapa hari lalu, hal tersebut kini jadi polemik bagi Soehinto.

Soehinto adalah pembeli rumah singgah Bung Karno pada tahun 2017 silam, dan berencana akan segera membangun restoran di lokasi tersebut.

Soehinto saat diwawancari awak media mengatakan bahwa perataan bangunan tersebut dilakukan 3 minggu yang lalu.

"3 minggu yang lalu," kata Soehinto Selasa, 21 Februari 2023.

Soehinto juga menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukannya terhadap cagar budaya tersebut sudah sepengetahuan Pemerintah Kota Padang.

"Kami kerja, tentu ada dasar, sudah meminta KRK (Keterangan rencana kota) itu yang kami lakukan, bahwasanya disini bisa dibangun restoran, kami ya lakukan karena kebetulan ada yang berminat mendirikan restoran disini," katanya.

Soehinto juga mengatakan bahwa ia tidak tahu bahwa bangunan tersebut adalah situs cagar budaya.

"Sama sekali kami tidak tahu, tanda-tanda bangunan ini cagar budaya saya tidak tahu, karena Pemko sudah mengeluarkan statment KRK-nya," katanya.

Soehinto juga mengatakan bahwa ia membeli bangunan ini (rumah Emma Idham) dari Andreas Sofiandi.

"Saya beli bangunan ini dari pak Andreas Sofiandi yang katanya sebelum itu bangunan ini milik Fauzi Bahar," tuturnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini