HALONUSA.COM - Perlakuan tak mengenakkan dialami oleh seorang warga di kantor polisi, tepatnya di Polsek Palmerah, Jakarta Barat.
Warga yang usai membuat laporan kehilangan di Polsek Palmerah tersebut, mendapat ujaran yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
Di mana, warga yang bernama Rezki Achyana tersebut, diteriaki oleh seorang oknum polisi dengan kata 'Padang! Dasar Padang! Pelit'.
Menurut Rezki Achyana, teriakan itu diduga karena dirinya hanya mengucapkan terima kasih setelah mengurus surat kehilangan tersebut.
Pengalaman tak menyenangkan tersebut diceritakan oleh Rezki Achyana melalui akun Twitter-nya @rezkiachyana, Kamis 24 November 2022, siang. Twit tersebut menjadi viral.
"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Setelah suratnya gw terima, gw bilang terimakasih. Polisinya bilang: Terimakasih doang?, Gw jawab: iya, terus gw keluar ruangan, polisinya teriakin gw, Padang! Dasar Padang! Pelit!” tulis @rezkiachyana di Twitter-nya.Setelah postingan tersebut viral, kemudian pada Kamis pukul 20.00 WIB Rezki bertemu dengan Kapolsek Palmerah Jakarta Barat AKP Dodi Abdulrohim. Dodi meminta maaf atas kelakuan Brigadir RYP yang melakukan perkataan rasis.
"Permintaan maaf sudah diterima, dan melakukan press conference juga," tulis Rezki.
Pada unggahan video akun Twitter Rezki, Dodi melaporkan pihak kepolisian telah meminta maaf dan akan melakukan pengawasan terhadap anggotanya.
"Kami intinya memohon maaf kepada beliau terkait viral anggota kami yang melakukan tindakan berbau rasis," kata Dodi.
Editor : Redaksi