HALONUSA.COM - Malang benar nasib warga Maransi, Air Pacah, Kota Padang. Sudahlah jalannya banyak lubang, sering pula mati lampu.
Tak terhitung jari lagi yang jadi korban jalan berlubang di Maransi ini. Orang bawa motor, masuk lubang, jatuh jadinya. Sampai luka-luka.
Parahnya saat hujan. Jalan yang belubang tak tampak karena air tergenang. Pengendara yang jarang lewat sana banyak jadi korbannya.
"Jalan berlubang ini sudah lama. Sudah banyak pula pengendara yang jatuh. Apalagi hujan, sebab jalan tertutup genangan air hujan," kata Syaipul, seorang warga Maransi, Kamis 17 November 2022.
Gara-gara jalan berlubang itu tak juga diperbaiki pemerintah, warga pun 'bertani' di sana. Ditanamnya pohon pisang di lubang itu.
Kata Syaipul, selain bentuk protes, pohon pisang itu juga sebagai tanda bagi pengendara agar tak masuk lubang."Hampir setiap hari orang jatuh di lubang itu. Karena itu kami berharap pemerintah Kota Padang segera menutup jalan berlubang tersebut. Jangan sampai ada korban meninggal dulu baru bergerak," ujar Syaipul.
Sering Mati Lampu
Selain mengeluhkan jalan yang banyak berlubang, Syaipul juga mengungkapkan listrik sering padam di kawasan Maransi. Dia selaku pemilik salah satu kafe di kawasan tersebut merasa dirugikan.
"Kalau malam mati lampu otomatis kafe saya gelap. Orang yang mau masuk kafe tak jadi. Ini sangat merugikan saya dan pemilik kafe lainnya," terang Syaipul.
Editor : Redaksi