HALONUSA.COM - Polresta Padang juga ikut dalam program bantuan sosial (Bansos) Polri yang digagas oleh Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa Putra.
Namun, saat penyerahan tersebut, salah seorang Juru Parkir sempat ketakutan dirazia atau diamankan polisi.
Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap mengatakan, kegiatan tersebut sebagai implementasi tugas polisi yang melindungi, dan melayani, dan mengayomi masyarakat.
Dengan diberlakukannya penyesuaian harga BBM bersubsidi di tengah-tengah masyarakat, kata Ferry, jelas akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat, apalagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Faktor inilah yang menjadi dasar utama sebagai institusi yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat, kami turun ke lapangan secara langsung memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang dianggap akan terdampak terhadap penyesuaian Harga BBM bersubsidi tersebut," kata Ferry, Minggu (11/9/2022).
Pada Sabtu (10/9/2022) lalu, Kasat Binmas Polresta Padang, Kompol Darto, memimpin penyerahan 55 paket sembako yang diberikan kepada Juru Parkir seputaran Pasar Raya Padang.Namun, salah seorang Juru Parkir bernama Jack mengaku sempat ketakutan saat didatangi polisi.
"Saya sangat berterimakasih kepada bapak dan ibu polisi yang sudah memberikan saya sembako, awalnya saya takut ketika disuruh berhenti oleh mereka, tapi bapak polisi itu memberikan saya paket sembako, saya sangat bersyukur tiba-tiba saya diberikan rezki oleh Allah SWT melalui bapak polisi tadi," ucap warga Tanah Kongsi Padang ini.
Kasat Binmas Polresta Padang, Kompol Darto menjelaskan bahwa kegiatan ini murni aksi kemanusiaan yang dilaksanakan Polri.
"Kegiatan ini merupakan panggilan kemanusiaan seluruh personel Polresta Padang. Kami berharap bantuan kami ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang dan dapat meringankan sedikit beban yang dialami oleh warga kami di Kota Padang," ujar Darto. (*)