HALONUSA.COM - Pemilik gudang penggilingan kopi teriak saat melihat tiga maling mengangkut gabah biji kopi dari tenda pelangi di halaman gudang penjemuran. Walhasil, Xenia BL 1591 GC mereka tinggal karena lari terbirit.
Maling gabah kopi itu terbirit setelah Hamka teriak maling dari gudang penjemuran. Sontak warga keluar dan mengejar tiga maling gabah kopi yang beraksi di Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah, Aceh.
Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal mengatakan, terduga pencurian gabah kopi itu melarikan diri, adapun mobil Xenia sudah warga Kampung Kala Tenang, Kecamatan Bener Kelipah, sekira pukul 02.00 WIB Jumat dini hari.
"Posisi mobil Xenia itu berada pada jarak 500 meter dari lokasi kilang kopi Hamka, korban percobaan pencurian gabah biji kopi," kata Sabtu (9/4/2022).
Warga menduga mobil Xenia tersebut kendaraan yang menumpangi terduga maling gabah kopi milik Hamka. Kendaraan itu sudah berada di kepolisian usai masyarakat mengamankan di tempat kejadian perkara.
"Warga menemukan satu telepon selular, satu dompet warna hitam dan selembar KTP," ungkapnya.Iptu Jufrizal menerangkan, korban semula terjaga dan mengecek sejumlah tenda berisi gabah kopi di halaman gudang jemur penggilingan kopi.
Korban melihat maling sedang bekerja angkut gabah biji kopi, lalu teriak minta tolong. "Terduga pencurian lalu terbirit kabur saat warga mengejar mereka," terangnya.
Kasus ini sedang dalam pengerjaan polisi, bahkan sudah mengantongi tiga nama terduga pelaku pencurian gabah biji kopi. (*)
Editor : Redaksi