BERITA FOTO: Lamang Kuliner Khas Minangkabau, Menu Cocok Buat Berbuka Puasa

HALONUSA.COM - Malamang merupakan tradisi masyarakat Indonesia di Sumatera Barat saat memasuki Ramadan dan atau Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim. Lamang merupakan kuliner makanan khas Minangkabau hasil dari proses malamang yang dilakukan para perempuan di Sumatera Barat dahulunya.

Lamang selain kuliner khas juga menjadi sumber pencaharian warga dan tergolong sebagai industri rumah tangga maupun UMKM. Pemerintah Indonesia telah menaikkan rasio anggaran untuk membantu UMKM Indonesia agar ekonomi bangkit di masa pandemi COVID-19.

[caption id="attachment_30538" align="aligncenter" width="784"] Foto menunjukkan proses pembakaran Lamang (Lemang) di Padang, Sumatera Barat. Lamang terbuat dari bahan seperti beras ketan, santan kelapa. Kemudian alat untuk memasaknya membutuhkan daun pisang, batang bambu yang terpotong berukuran satu sentimeter. [Kariadil Harefa][/caption] 

[caption id="attachment_30541" align="aligncenter" width="1080"] Lamang terbuat dari bahan seperti beras ketan, santan kelapa. Kemudian alat untuk memasaknya membutuhkan daun pisang, batang bambu yang terpotong berukuran satu sentimeter. [Kariadil Harefa][/caption]BACA JUGA: Ingin Mencicipi Kuliner Khas Bali dan Menu Asia, Moson Eatery Lokasi yang Tepat

BACA JUGA: UMKM di Padang Panjang Ubah Kulit Kentang jadi Snack yang Enak

[caption id="attachment_30539" align="aligncenter" width="996"] Ramadan 1443 Hijriah atau 2022 masehi, lamang menjadi kuliner incaran. Sebab, selain menu saat berbuka puasa, lamang bisa sebagai buah tangan untuk mengunjungi rumah orang tua maupun saat bertandang ke rumah mertua (manjalang mintuo). [Kariadil Harefa][/caption]Lamang merupakan kuliner khas Minangkabau yang memiliki ragam varian, seperti lamang baluo, lamang pisang, lamang kuning, lamang ubi jalar, lamang labu, lamang ubi kayu, lamang durian dan lamang jagung. [Kariadil Harefa]

BACA JUGA: Ini 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Pantai Terpopuler di Kota Padang

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Danau di Sumatera Barat

[caption id="attachment_30540" align="aligncenter" width="1080"] Harga lamang bervariasi dan maksimal harga Rp5000.- per bungkus, adapun harga per batang Rp50.000.- dan harga tersebut relatif murah. [Kariadil Harefa][/caption]