HALONUSA.COM - Membuka hal hal tabu di tengah masyarakat dan jarang tersingkap terulas dalam gelaran Minang Screening, malam (24/3/2022) tadi di Pondok Desain dan Promosi Dinas Perdagangan Kota Padang Panjang.
Himpunan Mahasiswa Jurusan Televisi dan Film Institut Seni Indonesia Padang Panjang menggelarnya kali pertama secara resmi. Tujuan giat itu untuk mencegah kerusakan moralitas generasi muda dalam sudut ilmu
Ketua Prodi Televisi dan Film, Heri Sasongko, S.Sn., M.Sn. mengatakan, Minang Screening yang pertama ini bakal menjadi kegiatan berkelanjutan, semoga ekosistem perfilman khususnya di Padang Panjang dapat membangun dan memiliki kontribusi kuat secara bersama.
Heri Sasongko mengaku bangga, dan menyampaikan rasa terima kasih terhadap insan yang terlibat dalam Minang Screening.
"Semoga semua lancar sampai pada puncak akhir acara di 30 Maret ini," ujarnya saat membuka resmi kegiatan itu.
Dukungan agenda ini pun muncul juga dari perangkat nagari. Sekretaris Kelurahan, Syafarudin menyatakan dukungan terhadap kegiatan, semoga kegiatan yang diikuti mahasiswa dapat berjalan dengan baik.Minang Screening memutarkan dua film dari mahasiswa ISI Padangpanjang bertemakan Pelecehan seksual, yang selanjutnya membahas bersama Yosi Molina, M.Psi., psikolog sekaligus Inspirasi Consulting.
Kegiatan Minang Screening pertama itu akan berakhir pada puncak Hari Film Nasional, 30 Maret 2022.
Editor : Redaksi