HALONUSA.COM - Kerusakan rumah akibat gempabumi Pasaman Barat dan Pasaman, di Kampung Parik, Jorong Pasa Lamo, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau mencapai 85 persen. Selain itu masyarakat di sini kekurangan air bersih dan juga membutuhkan sembako.
Sejak gempa mereka mengungsi di daerah Padang Pila yang memiliki area luas untuk berlindung bersama pengungsi lainnya.
"Semoga tergugah hatinya untuk membantu kami di sini," ujar Yopi, saat wawancara, Selasa (1/3/2022).
Saat peristiwa gempa warga berhamburan dan berkumpul di depan rumah, "Kami mengungsikan karena rumahnya sudah pada roboh dan tidak layak huni," ujar koordinator pemuda du Kampung Parik.
Memasuki hari kelima gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat, warga setempat kembali ke rumah dan membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.
"Kembali ke rumah baru hari ini dan membersihkan apa yang kami ambil dan atau puing yang bisa kami selamatkan," tutur Yopi.Salah seorang warga yang rumahnya roboh karena gempa mengatakan, kalau mereka membutuhkan air bersih. Sebelumnya air bersih ada atau air PAM mengalir.
"Sekarang airnya kadang hidup kadang mati," kata Leni Mardina. (*)
Editor : Redaksi