HALONUSA.COM - Tersiar kabar melalui WhatsApp Group baik, baik itu video disertai narasi voice dan termasuk rekaman suara menyampaikan, jika di Pasaman Barat terjadi galodo alias banjir bandang ini malam. Senin (28/2/2022).
Informasi banjir bandang alias galodo terjadi di Sungai Batang Limpato Kajai. Bahkan sebagian masyarakat terdampak korban gempabumi panik dan ada yang mengungsikan diri.
"Kami khawatir kejadian galodo (banjir) kembali terulang seperti di tahun 90-an. Yang memutuskan akses jalan saat itu," kata Ani salah seorang warga Pinaga.
Ani bersama keluarganya yang sedang mengungsi di teras kantor bupati menerangkan, kalau lokasi rumah mereka berada di antara dua jembatan dari baik dari arah Talu maupun ke Kajai.
"Cuma satu akses, jadi kami saat mendapat informasi awal, kami pun mengungsi di sini," kata Ani yang khawatir.
Menyadur informasi dari salah seorang petugas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), info banjir bandang yang beredar bukan di lokasi sebenarnya.Menurut informasi lagi jika lokasi yang beredar bukan lokasi sebenarnya, melainkan di Sungai Batang Nango.
Menurut percakapan pada radio itu bahwa tidak ada material kayu atau batu.
"Air meluap memang ada tapi tidak ada banjir atau galodo," siaran di RAPI itu. (*)
Editor : Redaksi