HALONUSA.COM - Dampak kerusakan gempabumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat terdapat tiga dusun alami kerusakan berat. Salah satunya di Kampung Pinaga alami kerusakan 75-85 persen kerusakan akibat gempa.
Kepala Seksi Operasional Basarnas (Pencarian dan Pertolongan) Padang Octavianto mengatakan, sejauh ini personel gabungan Basarnas yang terjun melakukan penyisiran di lokasi terdampak gempa.
Octavianto menuturkan, perkampungan terdampak kerusakan akibat gempa bumi di Pasaman Barat terdapat di Kampung Pinaga, Nagari Kajai.
"Memang membutuhkan alat berat untuk melakukan pembersihan terhadap reruntuhan. Selain itu untuk memastikan adanya korban jiwa di bawah reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa M 6,2 pagi tadi," ujarnya, Jumat (25/2/2022).
Sementara itu Suhandi Lubis, Kabid Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Pasaman Barat mengatakan, sebanyak 49 warga mereka lakukan penanganan medis.
"Selain itu sebanyak 40 warga telah mendapat penanganan medis dan telah kembali ke rumah masing-masing. Kemudian ada empat warga korban gempa yang sedang mendapat observasi di Puskesmas," ujar Suhandi Lubis, kepada wartawan di Puskemas Kajai.Baca Juga: Kapolri Jenderal Sigit Instruksikan Pasukan Bantu Korban Gempa Pasaman Barat
"Ada tiga warga meninggal dunia terdapat dua di Jorong Limpato dan seorang di Pasa Lamo," ungkap Suhandi Lubis. (*)
Editor : Redaksi