HALONUSA.COM - Beberapa hari yang lalu, Getty Images, salah satu pencipta dan pasar terkemuka dunia untuk konten visual, memperbarui kemitraan video multi-tahunnya dengan Agence France-Presse (AFP), salah satu kantor berita terkemuka dunia.
Penandatanganan perpanjangan kemitraan berlangsung pada 11 Februari 2022. "Kemitraan video AFP dengan Getty Images berdasar pada kombinasi keunggulan editorial dan jangkauan distribusi," kata Patrice Monti, Direktur Penjualan dan Pemasaran Global di Agence France Presse.
"Bekerja dengan mitra distribusi yang dipilih dan diakui memungkinkan kami untuk membuat ulang konten video bergengsi dan membuatnya dapat terakses jaringan pembuat konten yang lebih luas," jelas Patrice Monti.
Dengan jaringan jurnalis video yang beroperasi dari 260 lokasi berbeda di seluruh dunia, AFP adalah pemimpin dalam pelaporan video yang orisinal, komprehensif, dan tepat waktu.
AFP diakui untuk kualitas jurnalis dan penggunanya, layanan video AFP diakui setiap tahun di acara industri besar dan dipercaya oleh merek media, penyiar besar dan rumah produksi media sosial, institusi dan klien korporat.
Sebagai pemimpin industri dalam konten editorial, Getty Images menyediakan cakupan kedalaman, keluasan, dan kualitas yang tak tertandingi kepada lebih dari satu juta pelanggan di hampir setiap negara di dunia.Dari karpet merah hingga stadion sepak bola hingga zona konflik dan seterusnya, perusahaan ini mewakili lebih dari 160.000 acara berita, olahraga, dan hiburan di seluruh dunia setiap tahun.
Peter Orlowsky, Wakil Presiden Senior Pengembangan Strategis di Getty Images mengatakan, Getty Images bangga melanjutkan kemitraannya yang panjang dan sukses dengan AFP. Karena memiliki sejarah catatan jurnalistiknya yang kaya.
Kualitas konten AFP kolaborasi kinerja Getty Images menjadi tak tertandingi dalam mendistribusikan konten video. Memberikan paket yang menarik bagi pelanggan kami di seluruh dunia.
Karena video dengan cepat menjadi sarana utama konsumen untuk memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan, Getty Images terus berinvestasi dalam memperluas koleksi video, yang saat ini berjumlah sekitar 18,5 juta aset.
Editor : Redaksi
