HALONUSA.COM - Masyarakat Transparansi Aceh (MaTa) desak Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) membatalkan pengadaan 27 unit mobil dinas untuk Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Belanja mobil dinas itu pemborosan dan menghabiskan anggaran Rp 12,776 miliar.
"Pengadaan anggaran itu tidak relevan dengan penguatan mutu pendidikan Aceh. Kami meminta agar TAPA membatalkan puluhan pembelian mobil dinas," kata Alfian Koordinator MaTA di Aceh, Rabu (16/2/2022).
Menurut MaTa, seharusnya anggaran tersebut berbasis kinerja bukan mengadakan fasilitas mewah.
"Kualitas dan fasilitas pendidikan di Aceh sangat minim dan masih sangat standar," kata Alfian.
Selain itu Masyarakat Transparansi Aceh juga mengkritik Gubernur Aceh. MaTa menilai tidak ada visi memimpin Aceh."Selain itu para legislatif Aceh pun seakan tidak memiliki daya, dan terbuai anggaran Pokir," ungkap Alfian kepada wartawan.
Sekali lagi Masyarakat Transparansi Aceh (MaTa) menilai bahwa pemerintah daerah hanya memberikan tontonan kemewahan bagi rakyat Aceh.
"Kami menilai pengadaan ini sengaja terencana walaupun kemudian ada penolakan dari publik. karena mentalitas birokrasi kita sudah pada akut," tutupnya. (*)
Editor : Redaksi