Pria Bener Meriah Aceh Tak Bernyawa Setelah Sempat Menghilang

×

Pria Bener Meriah Aceh Tak Bernyawa Setelah Sempat Menghilang

Bagikan berita
Polisi Mengevakuasi korban yang ditemukan hanyut di aliran sungai Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu (12/2/22). (Foto: Halonusa/Ist)
Polisi Mengevakuasi korban yang ditemukan hanyut di aliran sungai Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu (12/2/22). (Foto: Halonusa/Ist)

HALONUSA.COM - Masyarakat Jamur Ujung gempar penemuan mayat laki-laki di aliran Sungai Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu (12/2/22).

Kapolsek Wih Pesam AKP Suarno mengatakan, jasad tersebut ialah Radika (35) warga Kampung Uning Bersah, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

"Setelah kita mendapatkan informasi dari Reje Kampun. Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara, kemudian unit Identifikasi Polres Bener Meriah mengidentifikasi dan mengevakuasi korban,” kata Suarno, Sabtu (12/2/2022).

Dari keterangan saksi yang merupakan orang tua kandung korban M. Helmi (80) mengetahui anaknya Radika keluar dari rumah dengan membawa peralatan pancing.

Membawa sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor Polisi BL 5016 DAB menuju lokasi pemancingan di aliran sungai Kampung Jamur Ujung.

Namun sampai dengan malam hari anaknya tidak juga kembali ke rumah, yang biasanya pulang memancing sampai di rumah pada pukul 21.00 WIB. Kemudian pada pagi hari pihak keluarga melakukan pencarian di lokasi pemancingan.

“Sekira pukul 09.40 WIB abang kandung korban, Indra Saputra, menemukan adiknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlungkup dan terapung di pinggir aliran sungai tersangkut di batu besar selanjutnya pihak keluarga mengangkat jenazah korban ke pinggir sungai," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh unit identifikasi Polres Bener Meriah terhadap jenazah korban dan tidak ditemukan tanda- tanda penganiayaan. Kemudian jenazah korban di evakuasi ke puskesmas Pante Raya untuk dilakukan visum.

“Dari keterangan keluarga korban menyampaikan bahwa Radika memiliki sakit menahun yang sering mengeluarkan busa di mulut (Epilepsi), dan pada saat korban diangkat dari sungai juga tampak mulut yang berbusa,” tuturnya. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini