Rumah Barang Bekas Milik Bastiandi Terbakar, Polsek Bandar: Penyebab Kami Selidiki

×

Rumah Barang Bekas Milik Bastiandi Terbakar, Polsek Bandar: Penyebab Kami Selidiki

Bagikan berita
Rumah penyimpanan barang bekas milik Bastiandi di Dusun Nangka, Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah terbakar|Rumah penyimpanan barang bekas milik Bastiandi di Dusun Nangka, Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Ben
Rumah penyimpanan barang bekas milik Bastiandi di Dusun Nangka, Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah terbakar|Rumah penyimpanan barang bekas milik Bastiandi di Dusun Nangka, Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Ben

HALONUSA.COM - Rumah penyimpanan barang bekas terbakar di Dusun Nangka, Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Warga melihat api lalu teriak saat korban sedang berada di belakang rumah. Korban Bastiandi, 39 saat itu sedang memberi makan hewan ternaknya.

Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal mengatakan, peristiwa terjadi Minggu, 30 Januari 2022. Saat kejadian masyarakat bahu membahu membantu korban.

"Saat awal bagian teras sudah terbakar bagian atapnya dan telah habis," kata Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal.

Puluhan petugas dengan tiga armada mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. Bala bantuan juga tiba dari anggota TNI dan kepolisian setempat.

Menurut Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal, api cepat menyebar lantaran terdapat barang bekas dan kardus bekas.

[caption id="attachment_26449" align="aligncenter" width="1152"] Rumah penyimpanan barang bekas milik Bastiandi di Dusun Nangka, Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah terbakar, Minggu (30122022). (Int/Halonusa)[/caption]

"Api cepat menghanguskan rumah tempat penyimpanan barang bekas itu karena isinya mudah terbakar. Pemadam bersama petugas serta masyarakat berhasil memadamkan api setelah beberapa waktu kemudian," terangnya.

Walau tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu namun kata Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal kerugian mencapai 20 juta rupiah.

"Adapun pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan," tutupnya. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini