Pengaruh Rais Aam dan Ahwa Kuat Menentukan Ketum PBNU Terpilih 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU

×

Pengaruh Rais Aam dan Ahwa Kuat Menentukan Ketum PBNU Terpilih 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU

Bagikan berita
Pengaruh Rais Aam dan Ahwa Kuat Menentukan Ketum PBNU Terpilih 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU
Pengaruh Rais Aam dan Ahwa Kuat Menentukan Ketum PBNU Terpilih 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU

HALONUSA.COM - Sebanyak lebih kurang 600 muktamirin (peserta Muktamar) NU ke-34 di Lampung mengikuti proses sidang dan tengah melakukan pemungutan suara. Namun, pengaruh Rais Aam dan Ahwa juga kuat dalam menentukan Ketua Umum (Ketum) PBNU 2021.

Hingga Jumat (24/12/2021) pantauan di lapangan terlihat proses pemungutan suara terhadap Ketum PBNU masih berlangsung dan masing-masing muktamirin dari perwakilan Pengurus Wilayah NU dan Pengurus Cabang NU masih menunggu dan menulis dalam secarik kertas untuk memasukkan ke dalam bilik yang telah disediakan panitia.

Lalu sejauh mana pengaruh Rais Aam dan Ahwa dalam menentukan Ketum PBNU di Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), menurut salah satu tokoh yang tidak ingin disebutkan namanya yang mengikuti Muktamar NU menyebut, pengaruh Rais Aam dan Ahwa sangat kuat, walau di satu sisi yang menentukan adalah suara dari muktamirin.

Sebelumnya mengutip dari Halonusa.com, bahwa dua nama calon kandidat kuat sebagai Ketua PBNU, yakni Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf muncul di permukaan.

Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh kuat dan masing-masing membawa pemikiran dari Gus Dur (ulama) yang sebelumnya menjabat Ketua PBNU selama tiga periode.

Penerapan pemikiran dari Gus Dur dari masing-masing calon Ketum PBNU 2021 berbeda-beda namun tidak lepas dari pemikiran Gus Dur. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengampanyekan tagline #regenerasi dan ternyata juga memiliki hubungan erat (keluarga) dengan Gus Mus, yang merupakan sepuh ulama NU.

Gus Yahya dalam mengampanyekan dirinya dengan mengangkat misi Menghidupkan Gus Dur, adapun Said Aqil Siradj mengangkat misi Melanjutkan Perjuangan Gus Dur. Konsep dari ide dari masing-masing calon ketua umum PBNU itu sebenarnya berbeda namun tetap memakai pemikiran Gus Duru (ulama sekaligus sepuh NU yang disegani di dunia internasional).

Bahkan jauh sebelum Muktamar ke-34 NU digelar, PWNU dan PCNU telah berkoordinasi dengan masing-masing tokoh yang merupakan calon Ketum PBNU. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini