HALONUSA.COM - Hingga Jumat (24/12/2021) dini hari para Muktamirin (peserta Muktamar) masih berkutat pada agenda sidang pemilihan Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) periode 2021-2026.
Menurut informasi dari panitia (komite) Muktamar ke-34 NU di Lampung, bahwa syarat sah sebagai Ketua Umum PBNU sebanyak 99 suara sesuai dengan tata tertib Muktamar NU ke-34, Desember 2021.
Hal itu telah kesepakatan bersama dalam rapat sidang pleno I semenjak Muktamar NU 2021 dibuka Rabu, 22 Desember 2021, walau jumlah suara tersebut tidak mutlak.
Yang jelas kata Ketua Dewan Pengarah Muktamar NU ke-34 Lampung, Muhammad Nuh dalam pemilihan Ketua Umum PBNU untuk lima tahun kedepan memiliki tahapan.
Sejauh ini terdapat dua nama calon Ketua Umum PBNU yakni Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Said Aqil Siradj petahana. Hanya saja terdapat informasi yang beredar bila nama As'ad Said Ali juga muncul sebagai calon Ketum PBNU dalam Muktamar Nahdlatul Ulama 2021.
Sebelum pemilihan, nama calon dari Ketua Umum PBNU akan diajukan kepada Rais Aam, dan apa yang menjadi keputusan Rais Aam KH Miftachul Achyar akan menjadi keputusan.Berkaca dari proses pemilihan Ketum PBNU, usulan nama ketua baru memimpin PBNU jarang ditolak oleh Rais Aam.
Sejauh ini proses sidang dalam Muktamar NU 2021 di Lampung masih berlangsung alot dan panitia pengarah menjadwalkan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama 2021 berakhir Jumat (24/12/2021). (*)
Editor : Redaksi