Pasar Modal Indonesia Distribusikan 541 Ribu Vaksin di 6 Provinsi di Sumatera Selama 2021

×

Pasar Modal Indonesia Distribusikan 541 Ribu Vaksin di 6 Provinsi di Sumatera Selama 2021

Bagikan berita
Pasar Modal Indonesia Distribusikan 541 Ribu Vaksin di 6 Provinsi di Sumatera Selama 2021
Pasar Modal Indonesia Distribusikan 541 Ribu Vaksin di 6 Provinsi di Sumatera Selama 2021

HALONUSA.COM – Upaya bersama dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. BEI, KPEI, KSEI kembali bekerja sama dengan Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) menyelenggarakan sentra vaksinasi dengan target 100 ribu akseptor atau total 200 ribu dosis vaksin di Sumatera Barat.

Sentra vaksinasi di Sumbar diselenggarakan secara serentak pada 50 titik di lima (5) Kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Solok, Padang Pariaman, Agam dan Kabupaten Pasaman Barat mulai 22 Desember 2021 hingga 28 Desember 2021.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini pun seiring HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia untuk mendistribusi sebanyak 541 ribu vaksin di 6 provinsi di Sumatera selama 2021, termasuk di Sumatera Barat dengan jumlah penduduk sekitar 5,6 juta yang merupakan perhatian khusus dari SRO dan IA-ITB di 5 kabupaten.

Pasar modal Indonesia Self-Regulatory Organization (SRO) yang merupakan pasar modal terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Semoga percepatan dan pemerataan vaksinasi diharapkan dapat mewujudkan herd immunity sehingga masyarakat dapat segera kembali beraktivitas dengan normal, serta roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala," kata Direktur KSEI merangkap Ketua Panitia HUT-44 pasar modal Indonesia, Syafruddin kepada Halonusa.com

Momen ini sejalan memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia dengan tema ‘Sinergi Pasar

Modal bagi Pemulihan Ekonomi’ dan tentunya kata Syafruddin, pihaknya memiliki peran dari pasar modal Indonesia untuk mendukung pemerintah daerah serta kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini yang lebih penting sehingga herd immunity dapat terwujud.

Sementara itu pemerintah Sumatera Barat mendukung program vaksinasi untuk masyarakat. "Vaksinasi ini sangat membantu vaksinasi untuk mengejar ketertinggalan vaksin di Sumbar, yang mana secara data nasional, Sumbar masih di bawah 50 persen, kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy.

Sementara target vaksinasi di Sumatera Barat adalah 70 persen dengan 60 persen lansia. "Kami optimis bahwa sampai dengan akhir tahun target itu dapat tercapai," ungkap Audy.

Audy berharap penyelenggaraan sentra vaksinasi kerja sama pasar modal Indonesia dengan IA-ITB dapat semakin menekankan bahwa vaksin itu aman, halal dan sehat.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini