HALONUSA.COM - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fattah Kiai Haji Ahmad Syaroni meninggal dalam dalam perjalanan untuk mengikuti Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Lampung 23-25 Desember 2021.
Sekretaris PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah Fahsin M. Faal mengatakan, Khatib Syuriah PWNU Jawa Tengah akan dimakamkan di Semarang.
Saat ini jenazah dalam perjalanan menuju rumah duka di Kota Semarang, "Kemungkinan tiba di Terboyo pukul 15.30 WIB," ujar Fahsin M Faal menukil dari Antara.com, Senin (20/12/2021).
Fahsin M. Faal mengatakan, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga setiba nantinya tiba di rumah duka, dan saat ini sedang mengurus pemulasaran jenazah KH Ahmad Syaroni di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Baca juga: PWNU Sumatera Barat Resmi Dukung Said Aqil Siradj Pimpin PBNU Lima Tahun Kedepan
Informasi yang diterima, pengasuh Ponpes Al Fattah dilaporkan wafat saat perjalanan untuk mengikuti Muktamar NU 2021 di Lampung.KH Ahmad Syaroni berangkat dari Semarang dengan menggunakan kereta api bersama Rais Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh dan Ketua PWNU Jateng KH Mohamad Muzamil.
Setiba di Stasiun Gambir, Kiai Haji Ahmad Syaroni bersama KH Muzamil dan KH Ubaidullah rehat dan menunggu salat subuh sebelum melanjutkan perjalanan ke Lampung. KH Muzamil tidak enak badan lalu tak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia oleh perawat RSCM Jakarta. (*)
Editor : Redaksi
