HALONUSA.COM - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Ke-34 tahun 2021 digelar di Lampung, 22-23 Desember mendatang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat memberikan dukungan terhadap KH. Said Aqil Siradj untuk memimpin kembali PBNU selama lima tahun kedepan.
Menurut Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar, Prof. Dr. H. Ganefri M.Pd. Ph.D, Nahdlatul Ulama (NU) masih membutuhkan pemikiran-pemikiran Kiai Said Aqil Siradj.
"Kedepan kita masih memerlukan tokoh seperti Kiai Said Aqil Siradj untuk memimpin PBNU," tegas H. Ganefri, Senin (20/12/2021).
Sebab selama kepemimpinan Said Aqil Siradj, PWNU Sumatera Barat menilai dan tidak bisa memungkiri akan kepemimpinan beliau yang sudah membesarkan Nahdlatul Ulama (NU), tidak terlepas dari sebuah tim yang bagus di PBNU.
Hal ini yang kemudian membuat PWNU Sumbar memberikan dukungan kepada Said Aqil Siradj. Walau demikian kata Ganefri, Muktamar ke-34 NU di Lampung dapat melahirkan blueprint dan atau merumuskan kerja-kerja PBNU kedepan di era kemajuan teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini.
"NU harus berperan dalam mempersiapkan sumber daya unggul dalam rangka Indonesia Maju," kata Ganefri.Ketua PWNU Sumatera Barat juga berharap Muktamar ke-34 NU di Lampung, yang juga akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo berjalan secara sejuk, damai, dan lancar tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini terdapat dua kandidat calon ketua umum PBNU yakni, KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf. KH Said Aqil Siradj yang merupakan petahana dan mencalonkan diri ketiga kalinya dan menggagas program untuk NU lima tahun kedepan.
Rencana program dan strategi Kiai Said Aqil Siradj yakni setiap PWNU/PCNU memiliki perguruan tinggi dan rumah sakit, dan memang salah satu yang menjadi nyata selama dua periode memimpin, serta menjadi gagasan yang menarik minat Nahdliyin. (*)
Editor : Redaksi