HALONUSA.COM - Dampak bencana alam banjir di Bali mengakibatkan enam desa di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung terendam.
Data didapat Halonusa di lapangan berikut desa di Nusa Penida yang terdampak bencana alam banjir, yakni Desa Batumadek, Desa Kutampi Kaler, Batununggul, Desa Sakti dan Desa Ped dan Suana.
Kalaksa BPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan, sejauh ini masih melakukan pendataan dan penanganan terhadap lokasi terdampak banjir bandang di Desa Suana.
Peristiwa banjir kali ini berbeda dengan kejadian bencana alam banjir yang melanda Desa Suana. Kali ini banjir terjadi karena hujan terus terjadi, sebut Putu Rai Sudarta. Bahkan Desa Adat Karang Sari di tempatnya pun diguyur hujan deras.
Sebelumnya peristiwa banjir bandang melanda wilayah Nusa Penida, Bali, Senin (13/12/2021) dini hari. Nyaris genangan air membendung beberapa desa dan air setinggi 1,5 meter sudah menerjang beberapa rumah di sana.
Hingga Selasa (14/12/2021) pemerintah daerah di Klungkung bahu membahu melakukan pembersihan lokasi terdampak banjir bandang.Lumpur yang menutupi badan jalan kini mulai dapat diakses setelah melakukan pembersihan bersama Forkopimda termasuk lembaga badan seperti BPBD Klungkung.
"Sudah sebagian dinda telah dilakukan pembersihan terhadap material yang menimpa wilayah di sini, dan beberapa desa ada yang belum seperti Desa Ped dan masih kami lakukan upaya semoga semua bisa terkendali dengan aman," kata I Putu Widiada, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Klungkung, Selasa (14/12/2021).
Akses menuju Desa Ped, Kabupaten Klungkung, Bali juga dibenarkan Al alias Diver 501 saat dikonfirmasi, hingga ini saat ini masih ada material lumpur menggenangi permukiman warga termasuk diver center yang ada di sini.
Beberapa kerusakan juga terdampak di Desa Ped, seperti tiang listrik roboh, jembatan akses dari Desa Ped ke Sampalan juga rusak.
Editor : Redaksi