Peran Jurnalis dan Media dalam Politik Anggaran, Khairul Jasmi: Harus Punya Harga Diri Bos dan Ideologi

×

Peran Jurnalis dan Media dalam Politik Anggaran, Khairul Jasmi: Harus Punya Harga Diri Bos dan Ideologi

Bagikan berita
Pemred Harian Umum Independen Singgalang, Khairul Jasmi narasumber sesi kedua Bimtek Jurnalis di Sumbar, yang digelar Jumat hingga Sabtu (26-28) November 2021 di Hotel Pangeran Beach, Padang. (foto:@tanharimage/Halonusa)
Pemred Harian Umum Independen Singgalang, Khairul Jasmi narasumber sesi kedua Bimtek Jurnalis di Sumbar, yang digelar Jumat hingga Sabtu (26-28) November 2021 di Hotel Pangeran Beach, Padang. (foto:@tanharimage/Halonusa)

HALONUSA.COM - Puluhan jurnalis mengikuti bimbingan dan teknis peliputan politik anggaran selama tiga hari di Hotel Pangeran Beach, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pelatihan terkait peliputan anggaran yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumatera Barat, sebagai pengayaan ilmu dan transformasi penggunaan anggaran oleh pemerintah untuk indeks pembangunan masyarakat daerah dan nasional.

Pelatihan bimbingan teknis terhadap jurnalis di Padang tutur Jhon Nedy Kambang berlangsung selama tiga hari, yang telah dimulai Jumat (25/11/2021). Pengisi kegiatan sebagai speaker dari cendekiawan media massa, ketua dan atau anggota DPRD Sumbar termasuk dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumatera Barat itu sendiri.

Menurut Khairul Jasmi, narasumber pengisi bimbingan teknis yang diikuti para jurnalis di Sumatera Barat, wartawan harus memiliki wawasan terkait risiko kredit, risiko pasar, likuiditas, risiko kepatuhan, reputasi dan kepatuhan hukum.

Baca juga: Profil Rohana Kudus, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia dan Pahlawan Nasional dari Minangkabau

Serangkaian dari kepatutan tadi itu, jurnalis dapat memilah dalam menginvestigasi terkait anggaran yang dipergunakan pemerintah untuk kesejahteraan rakyatnya. Sehingga informasi yang tersuguhkah untuk berita rakyat dapat dipertanggungjawabkan.

"Tanggung jawab itu bukan saja si pemilik media melainkan juga si jurnalis tadi, karena kenapa? ini berkaitan dengan informasi yang kredibel, aktual dan tidak palsu. Artinya mengulik anggaran bukan sebatas angka saja," terang Khairul Jasmi, cendekiawan media berita di Sumatera Barat (Sumbar).

Khairul Jasmi, pengisi kegiatan sesi dua pada bimbingan teknis menekankan seorang jurnalis perlu menanamkan pada dirinya terkait manajemen risiko.

"Wartawan bertugas bukan saja tukang pemberi kabar, tapi juga punya pola karya yang transparan, responsibilitas, independen dan fairness. Jurnalis dan media (perusahaan pers) apakah itu cetak, Online dan televisi mesti memiliki ritme dalam pemberitaan apa pun apalagi mengupas tentang mata anggaran (APBD, APBN dan lainya-red)," kata KJ yang juga aktif konten kreator dengan kanal Youtube, Khairul Jasmi, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Siapa Roehana Koeddoes di Google Doodle Hari Ini, Wartawan Perempuan Pertama Jadi Pahlawan Nasional

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini