HALONUSA.COM - Dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta, Eva Sri Diana Chaniago angkat bicara tentang kondisi terkini Muhammad Fariz.
Seperti yang diketahui beberapa hari yang lalu, Muhamad Fariz Amrullah, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, mengelar aksi ujuk rasa Fariz bersama teman-temannya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata), pada hari peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).
Aksi massa tersebut sempat ricuh saat dibubarkan oleh polisi. Saat pembubaran Fariz ditangkap oleh seorang polisi berseragam hitam.
Meski saat penangkapan Fariz tidak melakukan perlawanan, namun tetap diperlakukan sangat keras oleh seorang oknum polisi, bahkan tubuh Fariz dibanting ke aspal hinga tidak sadarkan diri.
Dalam kondisi tersebut seorang polisi lain sempat menendang tubuh Fariz. Akibatnya saat tersadar tubuh Fariz mengalami kejang-kejang.
Tidakan kekerasan terhadap Fariz tersebut tertangkap kamera. Video sempat beredar dan menjadi viral di media sosial (medsos).Paska kejadian Fariz dibawa Polisi ke Rumah Rumah Sakit Harapan Mulia, untuk dilakukan pemeriksaan, dan bertemu dengan dokter yang bertanggungjawab menangani Fariz.
Kapolres Tangerag Kombes Wahyu Sri Bintoro juga mengatakan Fariz dan sudah dilakukan pengecekan dan dirontgen toraks. Hasilnya secara klinis baik-baik saja.
Di hari yang sama dalam pengakuanya yang tersebar di media sosial mengakatakn dirinya sehat-sehat saja dan baik-baik saja.
"Saya Faris dari Himata Banten. Saya nggak ayan, saya juga nggak mati, saya masih hidup," ujar Faris dalam rekaman video oleh angota polisi.
Editor : Redaksi
