HALONUSA.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) membantah masyarakat di Solok Selatan (Solsel) resah pasca tiga harimau yang sempat muncul menghilang. Warga diminta untuk tetap waspada.
Harimau tersebut diketahui muncul di Jorong Sungai Ipuah, Nagari Persiapan Balun, Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh (KPGD).
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono tak menampik beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan laporan kemunculan harimau.
"Kami telah melakukan upaya seperti memasang kamera trap, mencari jejak dan kotoran juga melakukan edukasi ke warga sekitar di Sungai Batang Suliti," katanya, Sabtu (16/10/2021).
Upaya lain pengusiran, katanya, dengan menggunakan karbit dan bambu dari tanggal 29 September hingga 4 Oktober 2021.
"Harimau itu sudah kembali ke habitatnya dan hingga saat ini tidak ada informasi keluar dari dalam kawasan hutan dari warga," katanya.Menurutnya, kejadian harimau membawa anak keluar hutan itu suatu hal yang alami untuk mengajarkan berburu dan mengenali wilayah jelajahnya.
"Kejadian ini hanya sementara saja dan akan kembali ke habitatnya," katanya.
Meskipun saat ini tidak lagi meresahkan, namun warga diimbaui tetap waspada pulang sebelum sore hari dari kebun.
"Masyarakat diiimbau sering menyalakan meriam karbit atau bambu pada sore dan pagi hari agar tidak kembali ke kebun warga," tuturnya. (*)
Editor : Redaksi