HALONUSA.COM - Gempabumi tektonik M 4.0 mengguncang Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sumani, menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima Halonusa.com, Jumat (15/10/2021).
Peristiwa gempabumi Padang Panjang terjadi Pukul 00:55:55 WIB, saat pergantian hari, Kamis (14/10/2021) ke Jumat (15/10/2021).
Adapun episentrum gempabumi terletak pada koordinat 0.63 LS dan 100.48 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 20 Km Tenggara Padang Panjang, Sumbar pada kedalaman 2 Km.
Sementara dampak gempabumi akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sumani terasa atau mengguncang hingga dirasakan di Batusangkar, Solok, Tanah Datar dengan getaran II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Kemudian dampak dari aktivitas Sesar Sumatera segmen Sumani juga terasa hingga Padang Panjang, Bukittinggi, Sawahlunto, Payakumbuh dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Gempa tektonik akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sumani, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
https://halonusa.com/gempa-padang-panjang-m-40-mengguncang-hingga-bukittinggi-sawahlunto-payakumbuh-tanah-datar-batusangkar-solok/
Selain itu diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah. (*)
Editor : Redaksi