HALONUSA.COM - Polisi tak menampik terlambat mendapatkan informasi terkait salah seorang warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) tewas tersengat listrik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Sikakap, AKP Tirto Edhi.
Dia mengaku tak mengetahui peristiwa yang terjadi di wilayah hukum (wilkum)-nya tersebut.
"Kita cek dahulu kronologinya, kami terlambat (dapat) info," katanya kepada Halonusa.com via pesan WhatsApp, Senin (11/10/2021).
Seperti diketahui, korban bernama Demas Saogo, 39 tahun, warga Dusun Sabeuguggung, Desa Betu Monga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dia ditemukan pertama kali oleh sang istri, Aspriyanti 29 tahun. Mulanya, istri korban mencari suami di dekat kolam yang biasa dijadikan tempat mencuci motor oleh suaminya pada Minggu (10/10/2021).Namun, saat di tempat tersebut, Aspriyanti hanya menemukan motor dan ember yang yang digunakan untuk menampung air, sementara Demas tak ada.
"Saat ditemukan dia melihat suaminya sudah tertelantang di tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN)," kata Kepala Dusun Sabeuguggung, Porus Samaloisa, Senin (11/10/2021).
Porus mengatakan, saat istri korban berteriak, warga kemudian memberikan pertolongan dan mengangkat badan korban yang masih hangat tak jauh dari trafo listrik yang bersemak.
"Namun nahas, nyawa korban tak bisa diselamatkan, dia dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," ujarnya. (*)
Editor : Redaksi