HALONUSA.COM - Pasca peristiwa kerusuhan antarsuku yang menelan korban jiwa di Dekai, Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021), kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/11/2021).
Saat ini sebut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, masih 22 tersangka terkait peristiwa di Yahukimo, Papua.
Namun tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru dan bertambah.
"Penyidik mendalami terus dan kemungkinan ada tersangka baru sangat besar dan bertambah sangat besar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Perisitwa kerusuhan antarsuku di Dekai, Yahukimo, Papua menelan korban jiwa, dilaporkan sebanyak enam orang dan ribuan masyarakat mengungsi. "Penyidikan masih terus berjalan, dan sedang mendalami, dan kemungkinan jumlah tersangka ini bertambah cukup besar (banyak)," kata Rusdi.
Namun sebut Rusdi, kepolisian setempat telah meyakinkan bila situasi di distrik telah berangsur aman."Sementara masih 22 sebagai tersangka," terang Rusdi, di Mabes Polri, Jakarta.
Menurut informasi yang bersumber dari aparat jaringan Halonusa menuturkan, jika tercatat sebanyak 3.609 warga mengungsi, dimana warga mengungsi di tiga titik. Yakni di Koramil 1715-06/Dekai di Kampung Keike, Gereja Gidi Evanhastia dan Polres Yahukimo. (*)
Editor : Redaksi