Kata BKSDA Soal Lumba-lumba 150 Kilogram Mati Membusuk di Pantai Pasir Jambak Padang

×

Kata BKSDA Soal Lumba-lumba 150 Kilogram Mati Membusuk di Pantai Pasir Jambak Padang

Bagikan berita
Warga menguburkan lumba-lumba yang mati tedampar di Pantai Pasir Jambak Padang. (Foto: Dok. Istimewa)
Warga menguburkan lumba-lumba yang mati tedampar di Pantai Pasir Jambak Padang. (Foto: Dok. Istimewa)

HALONUSA.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) angkat bicara mengenai lumba-lumba seberat 150 kilogram mati terdampar di Pantai Pasir Jambak,

Informasi yang dihimpun, hewan mamalia tersebut ditemukan tewas terdampar pada Sabtu (2/10/2021) sore pukul 17.00 WIB.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menyebut sejumlah faktor lumba-lumba mati dan terdampar di pantai.

"Kalau (mati) satu ekor, bisa jadi tua, sakit, luka, atau tertinggal dan disorientasi navigasi," katanya kepada Halonusa.com via pesan WhatsApp.

Ardi menjelaskan, lumba-lumba termasuk ke dalam kategori hewan penjelajah.

"Karena cuaca sepertinya, beberapa waktu lalu kan hujan dengan intensitas tinggi, akhirnya di ke pantai dan nyangkut, mati," ungkapnya.

Ketua Jambak Sea Turtle Camp, Pati Hariyose mengatakan, lumba-lumba mati tersebut ditemukan pertama kali oleh pengunjung pantai.

Yose mengatakan, di tubuh hewan itu tidak ditemukan luka di hewan seberat 150 kilogram dan panjang 2,2 meter tersebut.

Kuat dugaan, katanya, peristiwa tersebut terkait dengan air bah dan banjir yang terjadi di Kota Padang.

"Lumba-lumba ini termasuk ke dalam lumba-lumba bungkuk, lumba-lumba perairan tepi," kata Yose kepada awak media.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini