HALONUSA.COM - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi sikap dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Pernyataan itu dikeluarkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, pasca Tri Rismaharini terekam dalam video sedang marah-marah saat rapat membahas distribusi bantuan sosial atau bansos bersama sejumlah pejabat di Gorontalo.
Menurut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Tri Rismaharini, seorang menteri memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara dalam bersikap.
Ini dipicu salah seorang pendamping PKH terekam dalam video, menerangkan kepada Mensos Risma kalau ada warganya terdata tetapi saldonya tidak pernah terisi.
Lantas Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berada di Kabupaten Boalemo mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi pejabatm pemerintah provinsi dan kabupaten kota tiba-tiba naik pitam.
Menteri Sosial Tri Rismaharini lalu menunjuk-nunjuk pendamping PKH itu.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, boleh emosi tetapi jangan berkelakuan seperti itu.
"Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal menteri Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” ketusnya, dilansir situs resmi Pemprov Gorontalo, Sabtu (2/10/2021). (*)
Editor : Redaksi
